Passing
Salah satu syarat bermain futsal adalah dapat melakukan passing atau umpan. Permainan futsal diperlukan strategi dan ketepatan dalam melakukan passing. Futsalovers harus memiliki keputusan sepersekian detik untuk apa yang harus dilakukan. Passing seperti apa yang harus dilakukan.
Dalam bermain futsal ada beberapa pilihan sebelum melakukan passing. Pertama apakah akan melakukan passing dengan satu-dua sentuhan untuk maju menyerang atau melakukan passing untuk mengatur serangan yaitu dengan cara melakukan passing pendek atau panjang ke teman dalam satu tim. Baik passing menyusur tanah atau dengan bola diangkat melewati kepala lawan.
Diperlukan banyak satu atau dua sentuhan saja khususnya ketika melakukan rotasi atau pergerakan di dalam lapangan. Umpan menyusur tanah yang dilakukan dengan cepat dan tepat memudahkan teman untuk mengkontrol bola. Kombinasi umpan-umpan panjang atau pendek sering dipergerakan dalam permainan futsal sebelum diselesaikan di mulut gawang lawan. Baik pada saat membangun serangan dari awal atau pada saat melakukan serangan balik yang cepat. Pada Babak Penyisihan Liga Futsal Nasional Musim 2008 lalu saja sesuai dengan data statistik teman-teman dari Unit Olahraga Futsal ITB diperlihatkan bahwa sekitar 200-400 passing yang dilakukan dalam satu pertandingan.
Futsal merupakan olahraga yang penuh dengan ball possession, artinya tim memiliki skill ball possession yang tinggi dan kuat biasanya menguasai pertandingan. Dalam melakukan umpan ada beberapa variasi sebelum menuju tujuan akhir yaitu gol. Futsalovers dapat melakukan umpan dengan cara :
- mengumpan ke depan
- mengumpan ke belakang
- mengumpang ke samping
Dalam melakukan umpan harus diperhatikan beberapa hal. Apa saja? Dalam bahasa Inggris bisa kita singkat dengan TWA. Yaitu :
- Timing
Yang dimaksud dengan timing adalah pada saat kita akan melepaskan umpan. Jika kita mengumpan terlalu cepat mungkin saja teman kita tidak dapat meraih bola tersebut, atau jika kita terlambat memberi umpan mungkin saja lawan sudah berhasil menutup pergerakan teman kita dan merebut bola tersebut. Untuk itu diperlukan sebuah pandangan yang menyeluruh dimana semua sisi-sisi lapangan dan posisi rekan-rekan kita dapat direkam. Sehingga sebelum kita memberikan umpan dan futsalovers harus fokus ketika menerima bola dan akan melepaskannya dengan cepat sehingga terhindar dari kesalahan.
- Weight
Kekuatan dalam memberikan umpan sangat diperhitungkan. Jika bola terlalu pelan mungkin dapat diambil oleh lawan, tapi jika terlalu kencang atau kuat bisa-bisa bola keluar lapangan.
- Accuracy
Akurasi dalam mengumpan juga sangat diperhatikan dalam futsal. Ketika tim sedang dalam keadaan menyerang diperlukan keakuratan dalam mengumpan. Semuanya itu tergantung dari seberapa besarnya futsalovers menguasai teknik-teknik dasar menendang, menahan bola dan menggunakan kedua kaki baik kiri maupun kanan.
Beberapa contoh variasi dalam mengumpan antara lain :
- Mengumpan diantara pemain lawan
Yang dimaksud mengumpan diantara pemain lawan biasa kita sebut umpan terobosan. Umpan seperti ini sering membuat pemain lawan kewalahan, dengan umpan-umpan seperti ini seringkali berhasil mengecoh lawan dan membuat peluang menjadi gol. Dalam hal ini diperlukan keakuratan dalam mengumpan juga diperhatikan kuat dan lemahnya laju bola.
- Mengumpan ke pemain yang dalam posisi menguntungkan.
Maksudnya adalah mengumpan ke pemain yang menjadi target di depan gawang. Pemain tersebut biasanya menjadi target untuk mencetak gol dan berdiri lebih dekat atau diantara pemain lawan dengan garis gawang. Yang perlu diperhatikan adalah pentingnya kerjasama antar pemain dengan melakukan gerakan yang membuat perhatian lawan teralihkan dan mendukung pergerakan pemain yang menjadi target untuk diumpan.
- Mengumpan silang
Maksudnya dengan mengumpan silang yaitu mengarahkan bola dari satu sisi ke sisi lain. Dengan maksud untuk memberi umpan atau mengubah arah serangan dari sisi yang berbeda atau lebih kosong. Yang diperlu diperhatikan ketika melakukan umpang silang ini adalah bola jangan sampai dicegat lawan. Dikarenakan apabila itu terjadi maka kemungkinan lawan akan berhadapan langsung dengan kiper sehingga peluang membuat bagi lawan sangat terbuka.
- Mengumpan ke belakang
Back pass, istilah ini digunakan dan biasa dilakukan pada permainan futsal apabila pertahanan lawan sangat ketat dan tidak ada kawan yang dapat diberikan umpan. Biasanya diumpan ke belakang ke pemain yang berada di paling belakang atau bahkan kiper. Hal ini dilakukan untuk kembali menyusun strategi penyerangan. Melakukan umpan ke belakang ini perlu diperhatikan agar dilakukan dengan hati-hati karena bisa berakibat fatal apabila dapat direbut lawan. Dan satu hal yang perlu diingat, bahwa bila melakukan back pass ke kiper sementara bola belum melewati garis tengah bisa berakibat pelanggaran. Dan kiper hanya boleh menyentuhnya dengan kaki tidak boleh ditangkap.
sumber: http://spiritfutsal.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar